Beyond Vacation

Salah satu impian saya adalah traveling pakai campervan. Kamu tau campervan dong? Pasti seru deh, bisa berhenti di mana aja, bisa tidur dalam mobil, masak di mobil, ngeliat sunset dan sunrise sepanjang perjalanan. Wah.. gak kebayang asyiknya. Alhamdulilaah ya, Maret 2019 lalu saya nyobain muterin pulau selatannya Selandia Baru naik campervan sama temen-temen. Bener gak sih se-seru dan se-asyik yang kita bayangkan?

Sama seperti Indonesia yang punya Borobudur, India juga punya Taj Mahal yang terkenal di seluruh dunia. Bahkan beberapa pemimpin, kepala negara dan orang terkenal pernah foto berlatar belakang keindahan makam permaisuri raja, Mumtaz Mahal. Tempat ini juga jadi salah satu destinasi yang masuk wish list saya. Dengan modal riset seadaanya, tanpa ikutan tur dan belum pesan penginapan, kami masuk kota Agra dibantu pengemudi tuk-tuk yang penuh drama.. hehehe

Jaipur, kota yang saya ingin kunjungi sejak lama. Saya selalu tergiur melihat indahnya foto gedung-gedung unik berwarna pink di beragam media sosial atau website perjalanan. Pink City yang kemudian jadi julukan bagi Jaipur termasuk dalam golden triangle, tempat yang wajib di kunjungi di India. Apakah Jaipur seindah yang dibayangkan?

Perjalanan musim panas tahun 2019 jadi hal yang tak terlupakan, gimana enggak... saat musim panas dengan suhu udara hampir 50 derajat celcius, sedang menjalankan puasa ramadhan, jam 2 siang... kita nekat naik tuk-tuk di Jaipur, India untuk ke Ambert Fort, Benteng di pinggiran kota. Angin yang bertiup bukan lagi angin yang menyejukkan. Tapi angin panas, seperti kita berada di dekat perapian saat matahari sedang panas-panasnya. Bahkan di pinggir jalan, saya melihat onta-onta banyak yang berteduh di bawah pohon akibat panas yang begitu menyengat.

Pulau Alor, salah satu destinasi wisata yang dah pingin didatangin sejak lama. Pulau yang ada di Indonesia Timur ini atau tepatnya di provinsi NTT ini gak pernah salah dalam memuaskan para pelancong seperti saya. Air lautnya jernih, Ikannya banyak, terumbu karangnya sehat, pantainya indah...

Setelah melewati panasnya kota Jaipur-Agra-Delhi, akhirnya bisa masuk zona dingin di Kashmir. Kashmir ini sungguh beda sama India tengah. Kashmir yang dilewati bentangan pegunungan himalaya ini bak surga dunia. Indahnya... gak ketulungan. Tapi.. agak was-was juga di sini karena tentara yang jaga banyaak banget. Bahkan sampai puncak gunung ada basecamp tentara.

Libur lebaran tahun ini memutuskan ke India. Kok India? Saya penasaran banget mau liat Tajmahal dan mampir ke Kashmir sampai ke Ladakh. Kalau browsing di Internet, tempat-tempat ini bagus banget. Apalagi berbatasan langsung dengan China dan Pakistan serta dilintasi pegunungan Himalaya.

Negara yang baru-baru ini saya kunjungin adalah India. Kenapa India? karena penasaran sama indahnya gedung-gedung tua dan peninggalan sejarah negara ini plus pingin liat alamnya kashmir yang katanya gak kalah dari New Zealand dan Swiss. Pertama yang saya cari adalah bagaimana bikin visa ke India, ternyata gak sulit. Tapi.. rawan penipuan. Kok bisa?

Sejak pertama kali melihat foto Roys Peak langsung naksir, keren banget. Pertama ke New Zealand cuma pingin satu, hiking ke Roys Peak di Wanaka. tapi gak kesampaian karena waktunya mepet. Kedua kali ke NZ, alhamdulillah bisa nyoba naik Roys Peak. Walaupun belum sampai puncak.. tapi indahnya gak terbayangkan. Ini artinya PR belum selesai....

Pagi itu dingin sekali di desa Mt.Cook, cuaca sudah drop hingga minus di awal musim dingin. Dari ruangan berpenghangat di penginapan, saya memantau kondisi sekitar dari balik jendela kaca yang besar. Sebagian pegunungan di Mt.Cook sudah tertutup salju dan awan tebal menggantung. Harap-harap cemas dengan kondisi ini.

Rasanya tak lengkap bila menjelajah south island New Zealand tanpa mampir ke Milford Sound. Tempat ini jadi tujuan utama para turis yang datang ke New Zealand, yaitu sekitar satu juta orang setiap tahun. Gak heran sih, karena tempat ini benar-benar menakjubkan, indahnya luar biasa dan masih alami banget. banyak orang bilang tempat ini Magnificent!

Sejak beredarnya film trilogi The Lord of The Rings tahun 2011, Selandia Baru atau New Zealand menjadi terkenal. di Negara Kiwi inilah, syuting film yang berlatar belakang abad pertengahan dilakukan. Salah satu lokasi syutingnya yang terkenal adalah di kota Glenorchy.

Bila kamu ingin berpetualang di Pulau Selatan Selandia Baru tanpa harus berpindah-pindah tempat, datanglah ke Queenstown. Kota ini sangat populer dan indah. Dari Queenstown kamu bisa melakukan berbagai aktivitas outdoor ekstrem, seperti skydiving, bungy jumping, ski atau terjun payung. Atau bila kamu suka trekking dan hiking, pegunungan alpen di sekitar kota ini bisa jelajahi dengan mudah.

Salah satu rencana saya mendaki gunung di Selandia Baru akhirnya bisa terwujud. Hari kedua di kota Queenstown, kami mencoba hiking ke gunung Ben Lomond. Meskipun gak sampai puncak karena tertutup salju, tapi pemandangan sepanjang jalan gak terbayarkan, keren banget.

Setiap jalan-jalan yang paling banyak ditanya oleh teman adalah biaya perjalanan? Apalagi ke negara maju seperti Selandia Baru, biaya hidup mahal. Selandia Baru yang termasuk negara maju punya kurs cukup tinggi buat rupiah yang sedang loyo, satu dolarnya hampir 10 ribu rupiah. Makanan minuman, penginapan sewa kendaraan hingga gantungan kunci untuk sovenir harganya juga mahal kalau dibandingkan dengan mata uang kita. Nah bagaimana supaya perjalanan bisa menyenangkan tapi budget bisa ditekan?

Selandia Baru memiliki alam yang sangat cantik. Negara kiwi ini, terutama pulau selatannya memiliki pegunungan alpen yang atasnya tertutup salju. Juga bukit dan lembah yang hijau dengan sunga-sungai yang berkelok-kelok. Pemandangan alam kelas bintang lima ini bisa kita nikmati sepanjang perjalanan bila menggunakan kendaraan. Nah, kamu ingin menjelajah Selandia Baru dengan kendaraan apa, mobil biasa atau karavan alias campervan? Semua punya untung ruginya tersendiri dan pastinya dua-duanya sama-sama menyenangkan :)

Membawa kendaraan di Selandia Baru sebenarnya gak terlalu sulit, hampir mirip dengan di Indonesia karena setirnya ada di sebelah kanan. Namun supaya gak ditilang, kamu harus perhatikan rambu-rambu lalu lintas sepanjang jalan. Selain itu negara ini memiliki sistem berkendaraan yang sangat aman. rambu-rambu lalu lintas jelas, rambu peringatan juga jelas. Arah jalan dan tempat juga jelas. Yang harus diperhatikan, alamnya yang bergunung-gunung menjadi tantangan tersendiri.

Mau nyoba?

Perjalanan kami kali ini bener-bener berbeda. Biasanya kami mengandalkan angkutan umum untuk keliling suatu negara atau kota, tapi di Selandia Baru kami menyusuri pulau bagian selatan dengan mobil sewaan. Seru karena ini yang pertama kalinya, keren karena pemandangannya pulau selatan Selandia baru cantik banget dan bikin dek-dekan karena pertama kali suami nyetir pakai sistem automatik dan harus menembus kegelapan malam dengan jarak pandang kurang dari lima meter... Gimana tips nya berkeliling Selandia Baru dengan mobil atau camper van?

Kia Ora...

Selamat datang di Selandia baru, negerinya para Hobbit :). Buat kamu yang memimpikan ke nagara paling selatan di bumi ini, siapkan VISA. Awalnya saya pikir sulit membuat visa Selandia Baru, layaknya ke Amerika Serikat atau Eropa. Tapi ternyata gak sesulit yang dibayangkan. Bila semua persyaratan lengkat, lima hari visa sudah bisa diambil. Mudahkan :)

Hari Kelima

Perjalanan nyupir hari ini akan sangat panjang. Jalurnya Te Anau - Queenstown - Cardrona -Wanaka - Mt.Cook. Wooow... gak kebayang, tapi jalanin aja. hehehehe...

Libur lebaran tahun ini kami memilih Selandia Baru sebagai negara berikutnya untuk dikunjungi. Kenapa Selandia Baru? Pertama karena kami penggemar film The Lord of the Ring dan The Hobbit. Lokasi syuting film yang super keren ini berada di Selandia Baru, membuat kami terus terobsesi buat ke sana. Kedua, sebagai penggemar aktivitas alam, Selandia Baru punya semuanya. Mulai dari hiking, trekking, diving, sampai skydiving. Nah kamu punya alasan yang sama dengan saya? :)

Musim panas, pemandian air panas Pamukkale justru ramai didatangi wisatawan. Kebanyakan datang menggunakan bus-bus pariwisata, namun banyak pula yang datang dengan kendaraan pribadi dan taksi. Pemandian air panas ini sangat unik karena warnanya yang putih mirip kapas atau salju, letaknya berada di perbukitan dekat kota Denizli, Turki dan persis di bawah kota kuno peninggalan Romawi, Hierapolis. Banyak sejarawan mengatakan, Pamukkale ini dulunya adalah tempat pemandian umum di era Byzantium.

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

ME :)

Purbasari Daruningsih

Namannya panjang yak :), tapi biasanya cukup dipanggil sari. Satu teman manggil saya purba, karena dia orang batak. wkwkwk... biar lebih dekat dengan marganya kayaknya. Suka traveling ke mana aja. Asal di ajak jalan-jalan naik motor atau mobil keliling kampung juga dah seneng. hehehehe..

Saya nulis blog ini buat diri sendiri dan buat temen-temen yang mebutuhkan, kalau pingin traveling ke tempat yang sama. Suatu hari, dengan baca blog ini saya tetap ingat bahwa saya pernah ke tempat-tempat yang indah di muka bumi.

Selamat menikmati, feel free for asking ya :)

contact me :

email : purbasari.de@gmail.com