salah satu pulau kapur di pianemo |
Ombak tak kunjung berhenti. Air laut sudah hampir mencapai ujung kapal, dan sebagian air laut berebut masuk kapal. Pak Abraham pemilik kapal sibuk mengeluarkan air dari dalam kapal kayu yang memuat 4 orang. Kami yang berada di kapal kayu basah semua, bak tikus kecebur got. Semua peralatan foto sudah aman ditutup dengan terpal yang dibawa dari penginapan.
"Pantes saja sewa kapal kayu lebih murah ya, karena plus-plus diguyur air laut" kata suamiku.
"Bwahahahaahahahahah" kami tertawa bersama. Berusaha menenangkan diri ditengah laut yang bergejelok.