Perjalanan kami kali ini bener-bener berbeda. Biasanya kami mengandalkan angkutan umum untuk keliling suatu negara atau kota, tapi di Selandia Baru kami menyusuri pulau bagian selatan dengan mobil sewaan. Seru karena ini yang pertama kalinya, keren karena pemandangannya pulau selatan Selandia baru cantik banget dan bikin dek-dekan karena pertama kali suami nyetir pakai sistem automatik dan harus menembus kegelapan malam dengan jarak pandang kurang dari lima meter... Gimana tips nya berkeliling Selandia Baru dengan mobil atau camper van?
Selandia Baru terdiri dari dua pulau, pulau utara dan pulau selatan. Kali ini perjalanan kami gak lama, cuma sekitar 8 hari di Selandia Baru. Jadi kami memutuskan hanya fokus menjelajahi pulau Selatan alias south island. Kenapa pulau selatan aja? Karena pulau selatan ini lebih bagus pemandangannya di bandingkan pulau bagian utara. Dan memang ternyata pulau selatan ini keren banget. Pemandangan gunung yang tertutup salju, gletser, danau hingga sungai dan laut.
 |
| danau Pukaki, terkenal dengan airnya yang berwarna biru |
Karena cuma seminggu lebih pula, maka saya memutuskan untuk mulai perjalanan dengan mobil dari kota Queenstown di paling selatan hingga ke Chrischurch. Menurut saya, rute ini adalah rute paling efisien untuk perjalanan seminggu dan bisa menjangkau tempat-tempat yang menurut saya wajib dikunjungi di Selandia Baru. Seperti Milford Sound, gunung Ben Lomond, Glenorchy, Danau Wakatipu di Queenstown, Danau Tekapo, Taman Nasional Aoraki alias Mt.Cook, Danau Wanaka, danau Tekapo hingga ke kota Chrischurch.
Apasaja syaratnya untuk bisa mengemudi di Selandia Baru?
Pertama : Harus punya SIM
Tentu saja kita harus punya SIM alias Surat Izin mengemudi. Di Selandia Baru kita bisa menggunakan SIM Indonesia yang sudah diterjemahkan atau pakai SIM Internasional. ini sesuai aturan di negeri kiwi tersebut.
Namun supaya lebih aman, sebelum sewa kendaraan kamu baca persyaraatan dulu, apakah wajib pakai SIM internasional atau SIM Indonesia yang sudah diterjemahkan.
Sebenarnya bikin SIM Internasional gak sulit dan gak mahal. Bayarnya 250 ribu. Namun pelayanannya hanya hari kerja, agak sulit buat pak suami bikin SIM.
Kedua : Sewa Mobil di Selandia Baru
Banyak perusahaan penyewaan mobil di Selandia Baru. Sejak dari Jakarta kamu bisa survei kamu pesan dari mana. Atau kalau gak sempat, bisa juga langsung pesan di Bandara. Di bandara, sejumlah perusahaan penyewaan mobil dan camper van membuka layanannya. Ketika saya sampai di bandara Queenstown, ada juga para pelancong yang baru memesan mobil. Tapi kalau semua sudah disiapkan dari tempat kita tentu lebih baik, apalagi mereka suka memberikan diskon bagi pemesan online :)
Selain memesan mobil, kita juga akan ditawarkan untuk memesan asesoris lainnya. Seperti rantai ban untuk jalan di salju saat winter, GPS, wifi hingga kursi untuk bayi hingga kursi dan meja piknik. Kalau saya pesan rantai mobil dan GPS. Untuk berjaga-jaga bila salju sudah menutupi jalan raya. Walau kenyataannya saya tak menemui jalan bersalju, mungkin karea awal musim dingin. Namun dalam perjalanan ke Milford Sound, salju yang menutupi jalan raya sudah dibersihkan oleh petugas. Kami hanya melihat sisa-sisa salju di kiri dan kanan jalan.
Sedangkan untuk GPS menurut saya gak perlu pesan. Pengalaman kami menyetir di Selandia Baru, kami hanya butuh WIFI untuk menunjukkan jalan. Saya sendiri pakai google map. Sinyal sepanjang perjalanan bagus kok dan jalan di Selandia Baru terutama pulau selatan kebanyakan hanya satu gak banyak cabangnya.
Selain itu menurut saya, penting juga untuk memesan asuransi. Ada beberapa jenis asuransi kendaraan yang ditawarkan. Saya memilih asuransi yang mengcover seluruh kerusakan. Memang agak mahal, sampai 20 dolar perhari, namun sebagai pendatang rasanya lebih tenang. Kerusakan mobil yang terjadi gak akan menguras kantong kita. hehehehe
Ketiga : Mobil Matik
Umumnya atau malah hampir gak ada perusahaan penyewaan mobil yang menyiapkan mobil manual. Jadi siapkan diri untuk nyupir pakai matik ya. Nah ini lucunya, suami saya gak terbiasa pakai mobil matik. Tapi kami dapat mobil matik, meskipun pesennya manual. Akhirnya daripada gak bisa keliling naik mobil, hari itu juga dia belajar mobil matik keliling parkiran bandara. Hehehehe....
Umumnya kalau kamu dah bisa manual, gak terlalu sulit untuk belajar matik kok :). Buktinya 10 menit saja suami langsung bisa.
Keempat : Setir sebelah kanan
Nah ini yang memudahkan orang Indonesia buat nyupir di Selandia Baru, setirnya sama-sama sebelah kanan. Jadi gak kagok buat belok-beloknya. Hehehe :)
Setelah sampai bandara, kita langsung menuju konter perusahaan mobil yang kita sewa. Di sana kamu harus menandatangi kontrak bahwa kamu mengetahui peraturan mengemudi di Selandia Baru. Lalu kamu di kasih buku petunjuk mengemudi di sana.
Kelima : Self Service
Setelah itu kamu dikasih kunci dan ambil mobil di parkiran. Kamu mengambil mobil diparkiran sendiri dan hanya di beri petunjuk di mana tempatnya. Di negara ini, semua harus dilakukan sendiri termasuk mengisi bensin saat jam kerja berakhir.
Aturan apa yang harus kamu ketahui selama berkendaraan di Selandia Baru. Simak terus ya :) Keliling Selandia Baru dengan mobil (2)
Happy Travelling
sari :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar