Menikmati Rinjani, Tambora dan Sangeang dari pesawat



Foto di atas ini adalah gunung Rinjani. Danau Segara anaknya masih terlihat kan? begitu pula dengan puncaknya. Wah.. gak ngebayangin liat gunung Rinjani dari atas awan. Keren banget dan gak berhenti-berhenti mau motretin gunung ini.

Pemandangan gunung Rinjani ini saya jumpai dalam penerbangan dari Denpasar ke Labuan Bajo. Pesawat yang saya tumpangi adalah pesawat jenis ATR, dengan ketinggian jelajah hingga 25 ribu kaki atau sekitar 7.600 meter. Namun, selama penerbangan, pilot mengumumkan rata-rata pesawat ini terbang dengan ketinggian 15 ribu kaki. Jadi gunung Rinjani yang ketinggiannya 3.700 an meter bisa terlihat jelas.

Dalam penerbangan dari Denpasar ini, gunung Rinjani terlihat tertutup awan. Namun, pemandangan danau segara anak masih terlihat jelas. Puncak Rinjani juga terlihat terjal dan menantang untuk didaki. Hehehehe... *kapan ya bisa mendaki gunung ini :P



 Setelah melihat pemandangan gunung Rinjani, saya menyaksikan gunung Tambora. Gunung ini persis seperti yang digambarkan suami saya yang dah pernah ke sini. Kawah yang berada di puncaknya sangat luas. Terlihat dari atas pesawat. Wajar sih puncak gunung ini begitu luas. Sebelum meletus hebat di tahun 1815, gunung Tambora adalah salah satu yang tertinggi di Indonesia, yaitu mencapai 4.300 m. Setelah meletus hebat, ketinggian gunung ini sekarang hanya 2.850 m.

Menurut catatan wikipedia, letusan gunung Tambora menyebabkan perubahan iklim dunia selama satu tahun hingga 1816. Tahun ini disebut sebagai tahun tanpa musim pasan, sebab perubahan drastis dari cuaca di Amerika Utara dan Eropa akibat debu letusan Tambora. Woow...

Perubahan iklim dratis ini juga mengakibatkan petani banyak yang gagal panen dan kematian ternak di belahan bumi utara.

Begitu dahsyatnya ya.. gak kebayang kalau gunung ini meletus lagi. Duh.. :(




Setelah melewati gunung Tambora di pulau Sumbawa, kita akan diajak untuk menikmati pemandangan gunung Sangeang. Gunung ini terletak di pulau yang namanya pulau Sangeang juga.  Pemandangan dari atas, gunung ini seperti terbang di atas awan. hehehe.. beneran loh

Ini nih fotonya.



Gunung Sangeang ini punya dua puncak. Kalau di foto puncak gunung ini tertutup awan. Puncak pertama adalah puncak doro api dan puncak doro mantoi. Keduanya masing-masing dengan ketinggian 1.949 m dan 1.795 m.

Gunung Sangeang ini salah satu gunung paling aktif di Flores. Pernah dengan beritanya kan? beberapa kali gunung ini aktif dan melontarkan lavanya.

Banyaknya gunung api yang terbentang dari pulau Jawa hingga Flores ini, juga sangat rentan bagi penerbangan. Bila salah satu gunung api ini bergolak, dah pasti penerbangan terganggu. Jadi memang kalau jalan-jalan di Indonesia , terutama ke sejumlah pulau kita harus siap-siap dengan gangguan gunung api ini. Hehehe...

Sebenarnya bukan hanya penerbangan dari Denpasar-Labuan Bajo saja yang pemadangan nya keren, penerbangan lain seperti ke Papua atau Ambon juga menawarkan pemandangan gak kalah keren. Sedangkan penerbangan dari Yogyakarta ke Surabaya katanya bisa lihat gunung Bromo dari atas. Hmmm.. patut dicoba kayaknya ya..

Tips nya cuma satu untuk bisa lihat pemandangan keren dari pesawat, minta duduk dekat jendela. Hehehe..:)

Happy travelling



sarie :)

liburansari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Instagram