Selandia Baru memiliki alam yang sangat cantik. Negara kiwi ini, terutama pulau selatannya memiliki pegunungan alpen yang atasnya tertutup salju. Juga bukit dan lembah yang hijau dengan sunga-sungai yang berkelok-kelok. Pemandangan alam kelas bintang lima ini bisa kita nikmati sepanjang perjalanan bila menggunakan kendaraan. Nah, kamu ingin menjelajah Selandia Baru dengan kendaraan apa, mobil biasa atau karavan alias campervan? Semua punya untung ruginya tersendiri dan pastinya dua-duanya sama-sama menyenangkan :)
pemadangan mt cook to danau tekapo |
Ingin menikmati pemandangan cantik ini? Dengan berkendaraan kamu bisa berhenti dimanapun kamu mau, sesuai ketentuan. Di Selandia Baru ini, banyak tepi jalan yang bisa digunakan untuk berhenti dan melihat pemandangan. Karena memang pemandangannya cantik banget dan rugi besar deh kalau gak berhenti.
Selama perjalanan dengan mobil, kami selalu berhenti. Memang akibatnya perjalanan jadi molor dan tak sesuai jadwal.
lindis pass |
Nah sekarang kamu mau menikmati pemandangan ini dengan sewa mobil atau campervan? semuanya ada kelebihan dan kekuranganya. Ini beberapa hal yang bisa jadi pertimbangan kamu :)
Jumlah penumpang
Ada beragam jenis mobil dan campervan yang bisa kamu sewa selama di Selandia Baru, mulai dari jenis sedan, mobil niaga untuk keluarga atau rombongan yang lebih banyak. Sedangkan karavan atau campervan paling banyak isinya hanya empat orang. Mobil bisa dipilih sesuai dengan jumlah orang dan barang yang kamu bawa. Jangan sampai tidak nyaman di dalam kendaraan.
Biaya Sewa
sewa mobil bisa lebih murah dibandingkan sewa campervan. Ketika di Selandia Baru kami (saya dan suami) memilih sewa mobil sedan dengan tarif 18 dollar sehari (dolar yang saya sebut di tulisan ini adalah dollar Selandia Baru ya). Itu belum termasuk biaya sewa rantai ban mobil (antisipasi jalanan bersalju saat winter, walaupun realisasinya gak terpakai) 40 dollar, biaya asuransi full tanpa menanggung kerusakan perhari 20 dollar dan sewa GPS 10 dollar perhari. Total sekitar 32 dollar selama seminggu.
Namun untuk mobil niaga yang bisa memuat 4 orang lebih tarif sewanya biasanya lebih mahal. Bisa sekitar 30-40 dolar perhari. Kamu bisa cek di website mereka.
Sedangkan dengan campervan, tarifnya bisa lebih mahal atau bahkan sama. Untuk winter atau musim dingin, tarif penyewaannya lebih murah. Mungkin karena peminatnya sedikit. Namun di musim semi hingga musim gugur, cuaca belum sangat dingin tarif sewanya bisa mencapai 40 hingga 70 dollar
sehari plus asuransi.
Menginap di Kendaraan
Meskipun tarif penyewaan campervan lebih mahal, kita gak usah mengeluarkan biaya sewa hotel. Campervan menyediakan tempat tidur, dapur kecil untuk memasak, kulkas hingga toilet. Enak kan? Bisa masak sendiri dan mengirit pengeluaran hehehehe..
Namun kamu pertimbangkan pula menginap campervan. Di Selandia Baru, campervan gak bisa sembarangan berhenti. Mereka menyiapkan tempat-tempat khusus untuk bermalam campervan. Tempat berhenti campervan ini ada yang gratis ada pula yang bayar. Biayanya tergantung bisa sekitar 10 hingga 20 dollar semalam. Namun sudah ada beberapa fasilitas, seperti toilet, tempat mencuci, stok kontak listrik dll.
Biasanya di jalan ada rambu yang menandakan ada holiday park atau tempat parkir campervan.
Enaknya bila menginap di campervan, kita bisa bermalam di mana saja yang dekat dengan lokasi-lokasi wisata. Bagi yang suka motret, memang enak ya, bisa berburu sunrise dan sunset serta bintang-bintang, tapi khawatir mau tidur di mana. hehehe
mt.cook |
parkir campervan yang disediakan |
Sedangkan bila naik mobil, kita harus merencanakan mau menginap di mana. Siapkan pula biaya penginapan. Namun untuk masak, carilah penginapan yang memiliki dapur bersama. Kita hanya bawa bahan mentah saja, untuk alat dapur hingga makan semua sudah disiapkan. Enak kan? :)
Pertimbangkan Musim
Menginap di campervan memang enak, namun saat musim dingin dan salju sudah tebal mungkin kamu perlu mempertibangkan lagi. Penghangat di campervan apakah cukup? Jangan sampai kamu kedinginan.
Kebanyakan penggunaan campervan untuk musim semi hingga musim gugur. Suhu udara belum terlalu dingin, sekitar 10 derajat celcius. Sehingga tidurpun bisa nyaman. Itulah mengapa, biasanya di musim dingin tarif sewa campervan lebih murah dibandingkan musim lainnya. Apalagi dibandingkan musim panas.
Namun, sebenarnya bila ingin menggunakan campervan di musim dingin datanglah awal musim dingin, saat udara belum di terlalu drop di bawah nol derajat celcius. Misalnya awal Juni.
Kalau menginap di penginapan atau hotel, tentu saja lebih hangat. Tidur lebih nikmat... hehehehe. Biasanya untuk mengatasi kejenuhan, pengguna campervan sekali-kali akan tidur di hotel.
Bahan Bakar
Pertuimbangkan pula biaya bahan bakar. Sebab harga bbm di Selandia Baru ini tak di subsidi seperti di Indonesia dan sangat mahal. Ketika saya ke sana harganya sampai 22 dollar lebih seliter atau sekitar 22 ribu rupiah perliter. Satu hari bisa isi sekitar 25 liter, jadi sekitar 500 ribuan lebih.
Nah, bbm untuk campervan biasanya lebih mahal dibandingkan mobil biasa yang hemat bahan bakar. Jadi perlu pertimbangkan secara masak, apakah mau sewa mobil atau campervan.
Nah, happy travelling
sari :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar