Berkunjung ke kota Ho Chi Minh, hampir sama seperti berkunjung ke Jakarta. Hanya saja kota ini menggambarkan Jakarta di masa lampau. Dalam perjalanan dari bandara ke tengah kota, saya lebih banyak menjumpai gedung-gedung dan pertokoan kuno dibandingkan gedung pencakar langit. Lalu lintasnya juga lebih banyak didominasi oleh sepeda motor dan sepeda, dibanding mobil.
Berwisata ke kota ini seperti mengingat kembali sejarah Vietnam di bawah penjajahan Perancis dan Amerika Serikat. Jangan lupa bertemu paman Ho, tokoh revolusi dan negarawan yang berperan besar dalam kemerdekaan Vietnam.