Raja Ampat, Surganya Indonesia Timur




Raja Ampat adalah salah satu tujuan wisata yang wajib dikunjungi. Biaya perjalanan ke Raja Ampat memang tak murah. Namun setelah berkunjung langsung,  kebanyakan tak akan menyesal. Bahkan banyak yang ingin kembali lagi ke Raja Ampat. Atau kebanyakan juga ingin mengunjungi tempat lain di Raja Ampat. Sama seperti saya :)

Bahkan kalau saya tau Raja Ampat seindah ini, mungkin saya akan skip perjalanan ke pulau lain. hehehe... Tapi kalau gak ke pulau lain di Indonesia, gak akan ada pembanding-nya ya..



Raja Ampat adalah kepulauan di provinsi Papua Barat. Sebenarnya sangat mudah mengunjungi Raja Ampat dibandingkan tempat-tempat terpencil yang indah di Indonesia. Sebab semua fasilitas dan transportasi menuju Raja Ampat sudah terjadwal dan pasti. 






Misalnya pengalaman saya ke kepulauan Anambas yang gagal karena penerbangannya ke Matak di batalkan sepihak oleh pihak maskapai.Lalu Wisata ke Togean yang makan waktu cukup lama, hampir 2 hari. Menuju Raja Ampat jauh lebih mudah dan penuh kepastian.

Oh ya, Raja Ampat terdiri dari empat pulau besar, yaitu Waigeo, Salawati, Batanta dan  Misool. Misool adalah kepulauan yang paling jauh dari Sorong dan lebih dekat ke Maluku tengah. Sehingga bila ingin ke Misool bisa melalui Maluku Tengah. (dari Desa Sawai, Maluku tengah saya pernah di tawari ke Misol dengan jarak tempuh sekitar 6-7 jam menggunakan kapal cepat) Dari Pelabuhan Sorong ke Misool sekitar 5 jam-an.



Ibukota Raja Ampat adalah Waisai ang berada di pulau Waigeo. Biasanya dari Waisai, para pelancong ini bisa menyebar ke pulau-pulau yang ada di Raja Ampat.

Raja Ampat ini memiliki semua yang tak dimiliki daerah lain di Indonesia. Pemandangan di darat sangat indah. Terutama ikon Raja Ampat yang sudah terkenal, Pulau Wayag dan Pulau Painemo. Gugusan pulau karst atau pulau kapur ini sangat indah bila didilhat dari puncak gunung. Pulau-pulau di Raja Ampat juga sangat indah dan memiliki pasir putih yang haluuus.... Belum lagi banyak gua-gua tersembunyi di bawah pulau yang menawarkan sensasi berbeda. Pemandangan darat Raja Ampat selalu membuat kagum.





Bukan hanya di daratan, Raja ampat memiliki bawah laut paling kaya dan indah di dunia. Paling beragam spesienya, paling indah terumbu karangnya, paling banyak hewan lautnya. Hampir 80 persen hewan laut dan terumbu karang ada di Raja Ampat. Maka tak heran bila Kepulauan ini sangat di lindungi. Banyak organisasi dari seluruh dunia yang melindungi kekayaan dan kelestarian Raja Ampat. Terutama bawah lautnya. 

free dive di jetty arborek

di mike's poin

parade ikan baracuda

jetty arborek

Ikan dan jenis hewan laut di sini dipelihara dengan baik. Agar tak punah dan tak cepat habis, penduduk Raja Ampat hanya boleh mengambil ikan dengan cara menombak atau memancing. Bila melanggar, bukan hanya hukum pemerintah setempat yang berlaku, namun juga hukum adat di raja Ampat. Karena Kebanyakan Penduduk di Raja Ampat menggantungkan hidupnya dari pariwisata. Kedatangan turis baik asing dan lokal mampu mendongkrak hidup mereka. Aslinya, Warga di sekitar Raja Ampat kebanyakan miskin.  

mike's poin


Namun, kedatangan wisatawan bisa mengangkat hidup mereka, terutama wisatawan yang sewa perahu dan menginap di rumah penduduk. 


teluk Gam

Selama di Raja Ampat saya menginap di pulau Gam. Pulau ini berada di tengah-tengah kepulauan Raja Ampat, sehingga mudah untuk menuju ke berbagai tempat di Raja Ampat. selama delapan hari di Raja Ampat, saya snorkeling dan suami diving ke beberapa lokasi. diantaranya di Jetty Arborek, Mike's poin, Yembuba, Friwen, pulau Kri dan Sandy manta. Namun sayang, saya gak bertemu manta di Sandy Manta karena sedang tak musim. Saya justru bertemu Manta di Gam Bay atau teluk Gam. Saya sarankan bila ingin ke Raja Ampat mampirlah ke Teluk Gam dan Jelajahi. Banyak hal-hal yang diluar dugaan akan kita temui. Saya bertemu ubur-ubur bulan di sini. Ubur-ubur ini tidak menyengat. Baru kali ini saya bertemu ubur-ubur hidup di laut dan tidak menyengat. Biasanya Saya bertemu ubur-ubur yang tak menyengat di danau :P


Sebenarnya, masih banyak tempat yang harus di kunjungi, seperti jetty Arborek, Mike's poin, Wayag, Painemo, kabui. Hampir semua tempat di raja Ampat bagus bagus. Dan setiap tempat ini memiliki kenangan sendiri-sendiri. Setiap hari bertemu dengan hewan baru dan menakjubkan. Seperti ketika snorkeling di Yembuba, saya bertemu Hiu dari jarak yang lumayan dekat. Ternyata dia malah menjauh. Juga bertemu bumphead parrot, sejenis ikan kakak tua tapi dia besaaaar dan punya sejenis benjolan di kepala. Ikan ini makan pasir dan berjalan beiringan. Binatang yang belum pernah saya jumpai yaitu hiu karpet atau wobbegong juga muncul. 





Wah.. delapan hari memang tidak cukup menjelajah Raja Ampat. Jadi gak heran bila banyak pelancong yang ingin datang lagi dan lagi dan lagi ke Raja Ampat.

selamat berlibur....






liburansari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Instagram