Geumsansa, salah satu kuil paling populer di Korea


Korea Selatan sangat terkenal dengan kuil-kuil budha yang indah. Kuil ini tersebar hampir di seluruh pelosok. Bahkan kota Sebesar Seoul juga memiliki kuil dan masih terpelihara dengan baik. Salah satu kuil yang paling populer di Korea adalah Geumsansa. Bangunan kuil Geumsansa ini dibangun kembali pada abad 17, setelah dihancurkan dalam perang. Bayangin deh, kuil tingkat tiga yang terbuat dari kayu ini bisa bertahan selama ratusan tahun, hebat ya? Apa di sana gak ada rayap ya? :p

Kuil Geumsansa ini disebut juga Golden Mountain temple, atau kuil gunung emas. Letak kuil gumsansa ini memang di kaki gunung Moaksan dan dilewati oleh sungai. Tempat ini dikelilingi oleh pohon-pohon yang asri sepanjang jalan menuju kuil. Paling banyak adalah pohon maple, sehingga ketika musim gugur, sepanjang jalan menuju kuil ini dihiasi daun maple yang berwarna merah dan kuning. cantik deh..



Selain pohon maple, di dalam kompleks kuil juga ditanami pohon sakura. Ketika musim semi, bunga sakura bermekaran dengan warna merah muda yang lembut. Keren banget deh. Saya ketika mengunjungi kuil ini akhir musim gugur, tapi masih mendapati pohon-pohon maple yang berdaun merah dan kuning. Berkunjung ke kuil ini saat musim dingin juga bagus, bangunan kui akan diselimuti salju putih. Tapi kamu harus tahan dengan dinginnya. hehehehe... di musim gugur saja, suhu di sekitar tempat ini di bawah 5 derajat celcius. :P

Kuil Geumsansa memiliki beberapa bangunan bersejarah. Awalnya kuil ini di dirikan pada pemerintaha Raja Beop atau beopwang tahun 599. Namun akibat perang Korea, kuil ini sempat dihancurkan dan dibangun kembali abad 17. Salah satu bangunan bersejarah yang dilindungi oleh pemerintah Korea adalah Mireukjon.


Bangunan yang terbuat dari kayu ini memiliki bentuk yang unik, atapnya bertingkat tiga. Masing-masing atap di sanggah oleh kayu, agar tidak jatuh. Dalam bangunan ini terdapat patung Budha tertinggi di Korea, yaitu mencapai 11,82 meter. Di kiri kanan patung Budha ini juga ada Mireuk Bodisattva dengan tinggi masing-masing 8,8 meter.



Terus terang saya takjub dengan bangunan ini, mampu bertahan ribuan tahun. Padahal bangunan ini terbuat dari kayu. Tahun 2014, pemerintah Korea sempat merenovasi bangunan ini agar bisa terus bertahan.

Selain bangunan ini, juga ada stupa-stupa batu yang menyerupai pagoda. Stupa ini berada di halaman kuil dan juga di belakang kuil. Stupa batu ini tidak dirubah sama sekali sejak dibuat pertama kali. Wuaah..



Kuil Geumsansa ini letaknya memang agak jauh dari Seoul. Bila menggunakan kendaraan pribadi bisa sekitar 3 jam. Namun bila menggunakan kendaraan umum bisa sekitar 4 jam-an. Namun, meskipun jauh, kuil ini banyak yang mengunjungi setiap akhir pekan. Sebab kuil ini membuka penginapan alias temple stay bagi warga Korea ataupun pendatang.

Temple stay ini adalah salah satu program untuk menghilangkan stres setelah berkerja keras. Kalau kamu mau ikutan, bisa progam 2 hari 1 malam atau 3 hari 2 malam. Bhiksu dari kuil ini akan memberikan pencerahan mengenai hidup, tentu saja dengan ajaran Budha. Selain itu juga ada meditasi dan menikmati makanan ala kuil.







Bagi para pengunjung yang ikut temple stay, akan disediakan tempat khusus untuk tidur. Tidurnya bersama-sama dalam satu ruangan besar. tarifnya untuk dewasa 50 ribu won. Sedangkan untuk yang ingin menginap dalam satu kamar terisah tarifnya tambah 20 ribu won untuk satu orang.






Bagaimana kalau mau ke Geumsansa?

Ada 2 cara untuk ke Geumsansa dari Seoul.

1. Naik subway jalur 2 turun di Terminal Bus Dong Seoul. Kemudian dari terminal ini naik bus ke Gimjae (sekitar 3 jam). Sampai terminal bus Gimjae, kamu ke terminal bus intercity Gimjae dan naik bus no 5 (sekitar sejam). Kemudian turun di depan kuil Geumsansa. Dari depan kuil sampai ke dalam kuil, kamu harus jalan kaki sekitar 10 menit.

2. Naik subway di line 3 dan turun di Terminal bus Nambu. Kemudian dari terminal Nambu naik bus ke Jeonju (sekitar 2 setengah jam). dari terminal bus Jeonju Express ada bus langsung ke Geumsansa (sekitar 50 menit) dan turun di gerbang depan kuil. Tetap harus jalan kaki 10 menit ke dalam kompleks kuil.

Saran saya, bila ingin ke Geumsansa kamu bisa juga sekalian berkunjung ke Jeonju hanok village. Dari Jeonju, selain dekat dengan kuil Geumsansa juga dekat dengan gunung Naejangsan.  :). Untuk ketiga tempat ini, paling gak kamu menghabiskan waktu dua hari satu malam.

Happy travelling

sarie :)



liburansari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Instagram