Pertanyaan yang selalu muncul setiap habis liburan adalah, 'habis biaya berapa?". nah, sepulang dari Ende plus Labuan Bajo ini pertanyaan yang sama kembali muncul. Kalau saya sih senang banget mereka mau tanya-tanya, syukur-syukur bisa ikut liburan menikmati Indonesia yang indah... ajiaaaa.. hahahaha
Maklum, Indonesia yang tenyata indah ini belum diketahui semua orang. Apalagi buat jelajahin Indonesia bagian timur sudah terpatri di benak orang-orang Indonesia, butuh budget gak sedikit. Padahal, kalau mau Diakalin dan pergi bareng-bareng, biayanya bisa dishare dan lebih murah. Gak percaya?
Bulan Juli 2016, saya dan suami ke Indonesia Timur (lagi) dan kali ini pingin liat Danau Kelimutu yang warnanya ada tiga di Ende. Lalu berencana ke Wae Rebo juga dan Labuan Bajo alias ke Pulau Komodo dan sekitarnya. Tapi karena liburnya terbatas (saya cuma punya waktu 6 hari kurang) maka ke Wae Rebo dibatalkan. hiks.. hiks...
Hari pertama, pagi berangkat dari Jakarta - Kupang, pesawat mampir di Surabaya sebentar, sekitar 20 menit. Dari Kupang lanjut ke Ende. Kupang ke Ende ini naik pesawat kecil dengan baling-baling, jadi pulau-pulau dibawahnya, termasuk pulau sumba yang dilewati pesawat ini terlihat dengan jelas.
Harga tiketnya Jakarta-Ende sekitar Rp 1,5 -Rp 2 Jutaan. Tergantung mau naik maskapai apa. Tapi saya dapat saran dari temen di perjalanan, kalau mau ke Ende, lebih baik ke Kupang dulu. Maskapai Batik air Jakarta-Kupang hanya Rp 900 ribuan itu langsung gak pakai transit. Lalu dari Kupang pesen tiket ke Ende, dengan biaya sekitar Rp 400- Rp 500 ribuan. Lebih murah ya :)
Oh ya, jangan lupa menikmati pemandangan di bawah ya ketika terbang dari Kupang ke Enda. Keren deh..
pemandangan pulau pulau di NTT dari udara |
gak tau ya pulau apa ini, tapi keren banget deh. |
Untuk ke desa Moni bisa naik taksi dari bandara Ende atau dari terminal. Namun yang paling gampang ya dari bandara. Biaya sekitar Rp 50 hingga 60 ribu sampai desa Moni. Lewat terminal juga bisa, namun dari bandara Ende masih harus naik ojek ke terminal Ende.
Taksi di bandara yang ke desa Moni adalah mobil niaga seperti Avanza atau Xenia. Jadi dalam satu taksi bisa berisi beberapa orang.
Perjalanan dari Ende ke Moni sekitar 2 jam. Perjalanan itupun berliku-liku dan berbukit-bukit. Namun jangan khawatir, para pengemudi di sini sudah terbiasa dengan jalur ini.
perjalanan dari Ende ke Moni |
Bila hari masih terang, jalur perjalanan ke Moni ini sangat indah. Gunung-gunung dan bukit-bukit berjejer sepanjang jalan. Belum lagi lembah dengan sungai yang megalir diantaranya. wah keren deh. Jadi kalau gak capek, nikmatin deh pemandangannya :)
pemandangan selama perjalanan |
jalan terjal berliku |
Untuk menuju Danau Kelimutu dari desa Moni tak terlalu jauh, sekitar 30 menit. Biasanya harus sewa ojek dulu sejak malam untuk naik ke atas. Nanti mereka akan datang ke penginapan kita, sesuai jam yang dijanjikan. Biayanya ojek sekitar 100 ribuan. Nah, kalau mau charter mobil juga bisa, namun sewanya mahal. Dari Ende ke Kelimutu, mereka nawarin 900 ribu. Mahal kan? makanya saya dari Ende sewa motor. tarif nya sekitar 100 ribuan. Jadi 2 hari bisa 200 ribuan. lebih murah untuk yang jalan sendiri atau berdua.
Tugu Kelimutu |
Jangan khawatir kehausan atau kelaparan di atas, sebab banyak penjual minuman dan makanan sampai mie instan.
Setelah puas melihat keindahan Kelimutu, perjalanan kembali dilanjutkan. Kembali ke Enda dan menuju Labuan bajo :)
yuk ikut terus :)
Catatan singkat ke Danau Kelimutu
1. Perjalanan dari Jakarta ke Ende biaya sekitar 1,5-2 jutaan sekali jalan
2. Taksi dari Ende ke desa Moni sekitar 50-60 ribu rupiah
alternatif sewa mobil dari Ende ke Moni 900 ribu rupiah
alternatif sewa motor dari Ende ke Moni 100 ribu rupiah
3. Menginap di desa Moni antara 50 hingga 200 ribu rupiah
4. Masuk ke Kelimutu, turis domestik 7.500 hari libur
5. Naik ojek dari Moni ke Kelimutu sekitar 100 ribu
6. Kembali dari Moni ke Kelmutu 50-60 ribu rupiah dengan taksi
Nah, bila dihitung kasar, dari Jakarta ke Ende, dengan pesawat pp, lalu mampir ke Kelimutu sekitar 3,3 juta rupiah termasuk makan :)
selamat berlibur :)
sari
bersama Emma, turis asal Inggris |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar