Saat berkunjung ke Thailand tahun 2012, kami memutuskan tak berlama-lama berada di Bangkok yang macet dan penuh polusi. Atmosfir Bangkok hampir sama dengan Jakarta, ibukota negara. Penuh kesibukan dan tekanan. Sehingga di hari kedua kami memutuskan menuju Thailand selatan, yaitu Krabi dan Phuket.
Ternyata keputusan kami ke Thailand selatan sangat tepat. Di tempat inilah, surga dunia berada....
Di pulau Phi-Phi kami juga tak kesulitan mencari tur atau wisata ke sejumlah tempat. Sejak kami turun dari kapal, banyak yang menawarkan tur sehari, penginapan atau diving dan snorkeling. Setelah menemukan hotel yang kami pesan, kami mencari tur atau wisata satu hari ke Maya beach.
 |
| maya beach |
Sejak pukul 7 pagi kami sudah bersiap menuju dermaga, untuk ikut wisata hari ini. Cuaca mendung diselingi hujan rintik-rintik. Kami sudah khawatir perjalanan hari ini dibatalkan. Apalagi dapat info pesertanya kurang dari 10 orang.
Sampai dermaga, kapal besar yang bisa menampung lebih dari 30 orang, dengan desain modern sudah bersandar. Pagi itu kru kapal mengatakan perjalanan diundur jam 8 pagi, berharap ada tambahan peserta tur.
Ternyata benar, satu keluarga turis asal jerman dan pasangan suami istri dari China menyusul. Walaupun peserta tur hanya sekitar 12 orang, mereka tetap berangkat. Inilah hebatnya para operator wisata di Thailand, mereka, memegang janji dan tepat waktu. Padahal biaya tur saat itu termasuk murah. Hanya sekitar 150 an ribu rupiah saja untuk sehari. Sudah dapat makan siang, buah-buahan, minuman dan sejumlah fasilitas untuk olahraga air.
Sekitar jam 8 pagi kapal mulai berangkat dan melewati tebing-tebing tinggi di sekitar Phi Phi island. Ratusan kapal pesiar diparkir sepanjang tebing ini. Mulai dari bentuknya yang klasik, besar, hingga yang kecil. Pagi itu kapal kami langsung menuju Maya Beach. Semakin pagi sampai di maya Beach semakin baik. Karena bila sudah terlalu siang, tempat ini jadi sangat padat.
Tentu saja padat. Sebab hampir semua kapal wisata dari Phuket, Krabi, Phi-Phi island dan tempat disekitarnya mengunjungi Maya Beach. Maya Beach pada tahun 2000-an sangat populer, sebab di sinilah bintang Hollywood Leonardo Dicapio membuat film Beach. Pantai yang indah ini pun sangat terkenal hingga seluruh dunia.
Maya Beach tersembunyi di dalam teluk, namanya Teluk Maya. Kapal-kapal besar tak bisa masuk teluk ini karena teluk ini dikeliling karang besar. Pintu masuk ke teluk ini hanya muat untuk kapal ukuran kecil.
Biasanya turis yang naik kapal besar masuk ke Maya Beach lewat belakang teluk. Naik ke atas dan masuk ke dalam pepohonan sejenis hutan. Tak lama akan menmukan pantai yang sangat indaaah. Pasirnya putih dan halus, airnya jernih dan berwarna hijau toska. Lautnya terlihat seperti memanggil -manggil untuk berenang.
 |
| maya beach |
waaaah... Indah deh pokoknya.
 |
| maya beach |
Dari Maya beach, tur dilanjutkan dengan snorkeling. Ikan hiasnya bagus-bagus. Lalu setelah makan siang dan diberi buah, perjalanan lanjut ke pulau monkey beach. Monkey beach hampir sama dengan pulau-pulau lain, berpasir halus dan putih... Disini kita diajak untuk berkano. Setelah puas berkano sampai sore, sekitar pukul 4 kapal kembali ke Phi-Phi island.
 |
| berkano di monkey beach |
Dalam perjalanan kembali ke Phi-Phi island, kami semua disuguhkan dengan pemandangan yang sungguh indah. Kapal melewati gugusan karang dan tebing-tebing tinggi. Saat sore, cahaya matahari memantul ke dinding-dinding tebing. Sehinga pantulan warna tebingnya sangat menarik
 |
| karang-karang indah sepanjang perjalanan pulang |
 |
| tebing dengan warna menarik |
 |
| karang-karang yang indah |
Dan...acara puncak tur ini adalah menikmati matahari tenggelam dari tengah laut. Syukurlah cuaca saat kesana sangat cerah, sehingga kami bisa menikmati bulatnya matahari yang perlahan tergelincir ke bawah. Banyak juga kapal-kapal wisata parkir sejenak ditengah laut untuk menikmati indahnya matahari terbenam.
 |
| menikmati senja di tengah laut |
Pingin coba menjelajah Thailand Selatan? yuk ke Maya beach.
salam,
sarie :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar