Makan sate di muslim street Xi'an

penjual kebab kambing

Sate kambing, begitu saya menyebutnya ketika masuk ke muslim street  di Xi'an ini. Ya.. makanan ini yang paling familiar dengan mata saya dan lidah saya tentunya. Kalau di sana, daging kambing yang di tusuk ke batang bambu ini disebut kebab. Daging kambing ini juga dipanggang di atas arang, sehingga mirip sekali dengan sate kambing di Indonesia.  Hanya beda pada rasanyanya. Daging kambingnya sudah dimarinade atau direndam bumbu-bumbu khas timur tengah, serta potongan dagingnya juga besar-besar. Jadi lebih puas makan sate kambing di Xi'an ini. hehehe...Oh ya, biasanya makan sate kambing ini dengan roti yang dipanggang.



Kebab atau yang saya sebut sate kambing adalah salah satu makanan paling populer di muslim street. Kebanyakan turis mencoba makanan ini. Kalau liat penjualnya, ia adalah keurunan  campuran antara pendatang dengan warga asli di Xi'an, China.

kebab yang mirip sate kambing


Sebenarnya masih banyak restoran atau pedagang kaki lima yang menjual makanan yang enak-enak. Makanan yang disukai di muslim street ini adalah roti pita dengan kari kambing, kue semacam bakpao kacang khas dengan rasa shanxi dan dim sum, diantaranya dumpling (mirip -mirip somay). Makanan lain khas timur tengah juga banyak dijual, seperti kurma atau buah-buah kering lain. Selain itu juga ditemukan bermacam-macam jenis mie di sini.

Bagi anda yang muslim, jangan ragu-ragu untuk makan camilan atau makanan berat di sini, sebab makanan di sini adalah halal. Semua penjual di muslim street ini adalah muslim. Mereka ada di wilayah ini sejak ribuan tahun lalu. Tepatnya sejak dinasti Han.

Xi'an adalah kota perdagangan yang masuk dalam jalur sutra seribu tahun lalu. Dari kota inilah, jalur perdagangan dimulai yang merambah hingga ke timur tengah. Sehingga kebanyakan penduduk di kota ini adalah campuran antara warga asli dan pendatang. Hasil pencampuran ini disebut suku Hui. Saat ini Suku hui yang tinggal di kawasan muslim street lebih dari 60 ribu orang.

muslim street

Muslim street yang juga terkenal dengan nama huimin street adalah kumpulan dari sejumlah jalan di wilayah ini. Diantaranya jalan Beiyuanmen, jalan North Guangji, jalan Xiangshi dan jalan Dapiyuan.

salah satu sudut jalan di muslim street


Jalan-jalan di muslim street ini sangat khas, terbuat dari batu-batu hitam yang besar. Nama-nama toko disini masih menggunakan penamaan kuno yang dipertahankan sejak dinasti Ming dan Qing. dan Semua pertokoan ini kebanyakan milik suku hui. Sejumlah bangunan sekitar muslim street adaah bangunan kuno, misalnya saja gerbang hanguang dari dinasti Tang, Menara Xicheng dari dinasti Ming, Kuil atau Taoist temple serta Mesjid besar Xi'an, yang merupakan mesjid tertua di Xi'an China Semua bangunan ini memiliki arsitektur sejak ribuan tahun lalu.



penjual makanan dan oleh-oleh

Selain menjual makanan yang enak-enak, di beberapa area di muslim street juga menjual aneka sovenir sebagai oleh-oleh para turis yang datang. Mulai dari gantungan kunci, tempelan kulkas, baju, sutra, hingga lukisan khas China di jual di sini. Sehingga para turis tak hanya bisa mencicipi makanan enak, sekaligus bisa membeli oleh-oleh.

Kebanyakan pada pedagang dan para penduduk yang tinggal di sini saling mengenal satu sama lain, karena merak ada sejak ribuan tahun lalu. Mulai dari buyut, nenek kakek hingga anak cucu, mereka saling mengenal.

suku hui
suku hui 

Selain itu, muslim street khususnya jalan Beiyuanmen lokasinya dekat dengan drum tower. Drum tower ini adalah tempat favorit untuk melihat-melihat kota Xi'an.

Selamat berwisata :)
sarie
















liburansari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Instagram