Raja Ampat, cradle of marine life. Ungkapan di kaos ini memang tepat banget. Kehidupan bawah laut Raja Ampat memang membuai. Penikmat bawah laut yang pernah ke sini, pasti bertekad untuk kembali. Namun selain bawah laut yang indah, Raja Ampat juga punya desa-desa wisata yang gak kalah cantik.
Desa wisata ini adalah kampung-kampung yang tersebar di beberapa pulau di Raja Ampat. Misalnya saja desa Arborek yang terletak di pulau Arborek, atau desa wisata Yenbuba di pulau Mansuar, salah satu pulau besar di kawasan Raja Ampat.
Selamat datang di desa Arborek.. yah.. desa ini memang paling populer diantara desa-desa wisata lain di Raja Ampat. Bukan karena pulau Arborek yang cantik dan rumah-rumah penduduknya yang tertata dengan rapi dan bersih. Namun, desa ini juga terkenal karena keindahan bawah laut nya, serta ikan manta-nya yang paling banyak di sini.
 |
| pulau arborek |
Tak jauh dari Arborek ada spot diving dan snorkeling yang sangat terkenal, namanya sandy manta. Disebut sandy manta karena di sini ada pasir timbul dan banyak manta lalu lalang pada musimnya.
Bahkan banyak para diver yang terkagum kagum karena bisa melihat puluhan manta melintas di tempat ini.
Pak Cornelis, pemilik homestay kami yang juga dive master pernah cerita, ia dikasih kamera digital oleh salah seorang turis yang diantarnya diving ke sandy manta. Turis asal Eropa ini terkagum kagum karena belum pernah lihat manta begitu banyak.
Masih banyak cerita soal Sandy manta yang popular ini. ketika kami akan diving di sekitar desa Yenbuba, pulau mansuar, sempat ngobrol dengan dive master dari Resort Papua Explorer, Dia berpesan diving atau snorkeling di Arborek dan sandy manta itu wajib. Karena bagus banget.
Snorkeling di dermaganya desa Arborek ini saja sudah bagus. Airnya jernih dan ikannya banyaaak sekali. Ikan beraneka jenis dengan jumlah jutaan. Saya sangat kaget ketika menengok ke bawah dermaga tempat ikan berkumpul. Schooling fish sampai lion fish ada di sini. Tapi hati-hati freedive di sini, banyak karang api. Saya sempat kena karang api di dermaga Arborek.
Selain tempat snorkling dan diving, penduduk desa juga membuat kerajinan tangan yang sudah terkenal. Seperti topi lebar, tas dan sebagainya.
Oh ya, bila ingin menginap, desa ini juga menyediakan homestay untuk para pendatang. Homestay nya di pinggir pantai, sehingga bisa menikmati keindahan senja dan terbitnya fajar.
 |
| dermaga arborek |
Desa Yenbuba
Desa wisata lain adalah Yenbuba. Desa ini berada di pulau Mansuar. Sekitar Pulau Mansuar ini banyak spot diving dan snorkeling yang tak kalah cantik. Terumbu karang di bawah dermaga di Yenbuba ini juga bagus banget. Banyak soft coral dan ikan berwarna-warni.
Bahkan ketika saya snorkeling di sekitar pulau Mansuar, dekat desa Yenbuba sama bertemu hiu banteng. Namun hiu ini tidak justru mencoba menghindari manusia. Selain hiu saya juga bertemu rombongan ikan kakatua yang kepalanya besar dan makan pasir.
Agak kedalam sedikit, banyak ikan baracuda di sini serta hiu karpet alias wobbegong.
 |
| pulau mansuar |
Untuk masuk ke pulau ini, biasanya mereka diminta sumbangan sukarela untuk membangun desa. Misalnya membuat infrastuktur seperti jalan desa dan memperbaiki dermaga. Di desa ini juga dijual bbm dan makanan. Biasanya perahu atau kapal yang membawa turis untuk diving atau snorkeling membeli bbm di sini.
Di pulau Mansuar ini juga ada penginapan. Biasanya homestay atau rumah penduduk yang disewakan untuk pengunjung.
 |
 |
| pulau mansuar |
 |
| pulau pasir putih depan pulau mansuar |
Desa Yenwaupnor
Desa ini tidak terlalu terkenal, seperti dua desa yang sudah saya ceritakan. Desa ini juga desa wisata, namun kebanyakan untuk tinggal penduduk. Desa Yewaupnor ini berada di pulau Gam. Depan -nya pulau Mansuar.
Namun sebenarnya desa ini juga bagus, ada dermaga panjang dan karang-karang yang cantik. Hanya saja belum banyak turis yang datang ke sini.
Kami mampir ke desa ini ketika akan ke pulau Pianemo. Bapak pemilik kapal kayu, meminjam mesin kapal ke kerabatnya di pulau ini. Kesempatan mampir ini kami gunakan untuk melihat-lihat desa sebentar :)
 |
| anak anak desa yanweupnor |
 |
| anak-anak desa yenweupnor
Salam, Sarie :)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar