Istana Topkapi di Istanbul Turki persis berada di dekat selat Bosphorus. Dari jauh bangunan istana yang sekarang menjadi museum ini amat megah dan menjadi satu-satunya istana tertua yang berdiri hingga saat ini. Benteng yang memagari sekitar istana membuatnya terlihat lebih kuat dan kokoh. Turki di era kekaisaran Ottoman pernah menjadi bangsa besar yang menguasai banyak negara, termasuk negara-negara Arab. Tak heran bila museum ini menyimpan peninggalan sejarah penyebaran agama Islam, seperti pedang Nabi Muhammad SAW.
Istana Topkapi ini adalah salah satu museum yang sudah saya kasih bintang, artinya saya wajib berkunjung ke sana. Istana yang sekarang menjadi museum ini menarik minat saya, terutama dengan beberapa benda-benda peninggalan Nabi Muhammad SAW, keluarga dan sahabatnya yang dipamerkan di sini.
Tepat hari raya Idul Fitri, saya dan suami berencana masuk ke museum Topkapi ini. Sekitar pukul 10 pagi kami sudah sampai gerbang Istana, tapi ternyata saat lebaran museum buka pukul 13.00 sampai pukul 19.00 (musim panas). Akhirnya, setelah berkeliling kami baru kembali ke museum ini sekitar pukul 4 sore.
Awalnya seperti tak ada yang istimewa saat masuk ke museum Topkapi. Seperti Istana kebanyakan, yaitu halaman yang luas dan terawat. Sekitarnya banyak pepohonan besar membuat suasana bertambah teduh.
Setelah membeli tiket masuk seharga 40 lira, kami mengantri bersama pengunjung lain untuk melewati mesin detektor. Saat musim panas pengunjung museum ini meluber.
Museum Topkapi ini dulunya adalah istana raja-raja kekaisaran Ottoman. Istana ini dibangun oleh Sultan Mehmed II pada tahun 1400-an di atas reruntuhan kuno kekaisaran Byzantium. Istana ini sangat strategis dan indah, yaitu menghadap ke laut marmara dan menghadap selat Bhosporus. Saya membayangkan tinggal di Istana ini dan setiap hari bisa melihat pemandangan selat Bhosporus yang cantik.
Yang paling menarik, museum ini juga memarkan banyak peninggalan kekaisaran Ottoman pada masa jayanya. Jutaan dokumen dan benda-benda bersejarah dari negara-negara yang pernah ditaklukkannya ada di museum ini.
Benda yang menurut saya paling berharga adalah peninggalan sejarah Islam. Di Museum ini dipamerkan alat-alat perang, termasuk pedang milik Nabi Muhammad SAW. Juga ada benda-benda pribadi milik Nabi Muhammad SAW yang dipamerkan, seperti siwak dan cetakan telapak kaki.
Selain pedang milik Nabi Muhammad SAW, juga pedang para sahabat di pamerkan dalam museum Topkapi. Namun, semua yang dipamerkan dilarang untuk di foto. Foto yang saya cantumkan diambil dari koleksi foto milik museum Topkapi Turki.
Melihat semua peninggalan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat ini membuat hati saya bergejolak. Apalagi ruangan tempat memamerkan benda-benda ini selalu dilantunkan ayat suci Al Quran. Menariknya, lantunan ayat suci Al Quran bukan dari tape atau radio. Namun langsung dibacakan oleh para petugas secara bergantian. Suaranya merdu...
Salah satu koleksi yang membuat saya menitikkan air mata adalah ketika melihat langsung baju atau jubah milik putri kesayangan Rosululloh, Fatimah. Jubah ini terlihat seperti jubah milik pengemis, banyak tambalan dan terlihat tua. Ternyata kisah mengenai putri Nabi Muhammad SAW, Fatimah Az Zahra yang saya baca sudah terbukti.
Putri Rosul ini memang orang yang sangat sederhana dan rendah hati. Bahkan putri seorang pemimpin besar tak malu untuk menggunakan Jubah-nya yang terlihat dijahit berkali-kali. Subhanallah... Kondisi yang jauh berbeda dengan saat ini.
Museum ini juga memiliki miniatur mesjid Al Aqso Palestina.
Istana ini juga dihiasi taman-taman yang indah, salah satunya adalah taman mawar. Taman mawar ini berada di antara bangunan istana. Saat musim panas, mawar dikebun ini sedang mekar, baunya juga harum.
Bahkan bangunan di istana ini masih asli. Seperti yang digambarkan dalam lukisan ini.
Ada perasaan berbeda ketika melangkah dan meninggalkan istana ini. Seperti kembali ke masa lalu... dan masuk ke dalam buku yang pernah saya baca.
Pokoknya, kalau ke Istanbul kamu wajib ke sini :)
Happy Travelling
sari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar