Buat saya, Cappadocia adalah salah satu tempat yang wajib dikunjungi. Cappadocia selain memiliki keunikan dengan bentangan alamnya yang indah, juga bisa wisata naik balon udara. Keliling kota Cappadocia ini layaknya kembali ke zaman purba atau tinggal pada eranya flinstone di zaman batu. Hotel di kota Goreme banyak yang memanfaatkan batu untuk kamar.. unik ya? :)
Cappadocia memiliki Taman Nasional, yaitu Goreme National Park dengan tebing batu yang berwarna merah. Dulu, masyarakat yang tinggal di daerah ini memanfaatkan bukit dan batu-batu besar untuk dijadikan rumah, tempat ibadah, hingga gudang penyimpanan anggur. Batu-batu ini dipahat hingga membentuk ruangan.
Selama dua hari, saya sangat puas keliling Cappacocia. Sebenarnya sih tiga hari, namun hari terakhir kami pindah ke kota lain dan harus take off jam 8 pagi. Jadi hari ketiga otomatis sudah gak ada kegiatan apapun di Cappadocia.
Hari pertama :
Naik balon udara, keliling Cappadocia hingga sunset point dengan motor ATV
Naik Balon Udara
Hal pertama yang kami sangat ingin lakukan di Cappadocia adalah naik balon udara. Wisata ini hanya ada di waktu subuh, atau sebelum matahari terbit. Jadi saya ambil penerbangan dini hari dari Istanbul Turki dan sampai di Cappadocia jam 3 pagi. waktu menunggu ini saya gunakan untuk istirahat.
Ketika matahari belum keluar, kami sudah naik balon udara dan melihat indahnya matahari terbenam. Wah.. akhirnya terwujud juga deh naik balon udara. Wisata ini memang agak mahal, sekali naik sekitar 45 menit dengan tarif bervariasi antara satu setengah hingga dua setengah juta rupiah. Saya sarankan pesanlah secara online sehingga bisa mendapat diskon dan harga yang lebih murah.
Keliling Cappadocia naik motor ATV
Pagi hingga siang hari, kami habiskan untuk beristirahat di hotel.. Tiduur lalu makan siang, hehehehe. Karena musim panas, dan suku udara sangat panas yaitu hingga 38 derajat celcius, kami baru bangun dan makan siang sekitar jam 3 sore. heheheh :P
Menurut saya tur ini sangat menyenangkan dan layak diikuti buat yang suka menantang adrenalin. Kamu akan melihat landscape Cappadocia yang naik turun, berdebu, berpasir dan jalan berlumpur. Saat musim panas, kamu bisa melihat bunga-bunga yang bermekaran dan ladang gandum yang sedang mekar.
Musim Panas langit Cappadocia sangat jernih, sehingga matahari tenggelam bisa terlihat jelas dan warnanya keemasan. Dari Sunset point hingga Penginapan sekitar jam 7 malam.
Hari kedua :
Berburu foto bintang hingga menikmati sunset di Taman Nasional
Berburu Foto Bintang di Cappadocia
Gugusan bintang atau Milkyway adalah objek paling menarik buat kami. Untuk mendapatkannya, memang butuh pengorbanan. Sekitar jam 3.30 pagi kami sudah bangun dan bersiap motret bintang. Motor yang sudah kami pesan sebelumnya, sudah siap digunakan untuk keliling Cappadocia mencari spot yang bagus.
Sayangnya, hari itu memang banyak bintang tapi kami gak menemukan milkyway. Setelah menentukan tempat yang pas, tripod kami pasang dan siap motret bintang.
Kami sengaja ambil tempat dekat dengan Sunset Point. Selain banyak bukit batu, juga dengan sunrise point. Rencananya sehabis motret bintang, kami langsung tancap gas ke sunset point yang ternyata juga bisa dijadikan sunrise point. Karena bukit ini memiliki pandangan 360 derajat. Wooow.. asyiik kan :)
Menanti Matahari Terbit
Setelah hunting foto memotret bintang-bintang, kami langsung menuju ke sunset point sekaligus sunrise point. Dari bukit ini, kita bisa menikmati dua hal sekaligus, matahari terbit dan terbenam. Sekitar bukit ini juga dijadikan tempat untuk memulai tur balon udara. Sehingga dari atas bukit, kita bisa menikmati ratusan balon udara yang memenuhi langit kota Cappadocia. Indahnya....
Ini mengapa, saya menjadwalkan lebih lama di kota ini. Selain ingin menikmati tur balon udara, kami juga ingin menimati keindahan Cappadocia.
Taman Nasional Goreme
Tempat lain yang jadi incaran adalah Taman Nasional Goreme. Taman nasional ini penuh dengan bukit dan batu-batu yang unik. Kami sempat menemukan batu yang besar sekali di tengah gunung.
Cobalah untuk datang menjelang matahari terbenam, dan jangan lupan mendaki. Pemandangan dari atas gunung sungguh indah. Ketika matahari mulai terbenam, warna langit begitu cantik.
Berkunjung ke Gereja dalam Gua
Batu-batu di sekitar Cappadocia banyak yang dipahat dalamnya dan dijadikan rumah tempat tinggal hingga tempat ibadah (gereja). Kami juga sempat mampir ke gereja tua yang berada di dalam batu. Gereja ini memiliki ruangan dan lorong-lorong yang sempit. Di dinding-dinding gereja banyak lukisan dan hiasan. Masuk ke gereja ini sebenarnya tidak baya, namun ada penduduk yang meminta pungutan uang masuk.
Open Air Museum Goreme
Open air museum Goreme sudah tercatat sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO.
Happy Travelling :)
Sari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar