Beyond Vacation

Setelah terbang sekitar 5 jam lebih dari Kuala Lumpur ke Seoul, akhirnya sampai juga di bandara Incheon. Bandara ini adalah bandara terbesar dan terbaik milik Korea Selatan. Di dalam pesawat, saya hanya menggunakan kaos dan sweater masih merasa hangat. Tapi ketika keluar pesawat dan melewati celah antara badan pesawat dan garbarata, angin dingin langsung berhembus menusuk tulang.



Musim gugur di Korea hampir berakhir dan akan berganti dengan musim dingin, alias winter. Suhu udara juga mulai drop, sampai minus. Untung saja, hanya sebentar terpapar udara dingin. Bandara Incheon yang besar dan megah, kembali menghangatkan tubuh.



Keluar dari bandara Incheon ini tidak sulit, papan petunjuk menggunakan tulisan hangul juga dilengkapi dengan huruf latin berbahasa inggris. Sangat membantu buat turis. Sepanjang jalan menuju kereta yang akan membawa ke terminal kedatangan, kami dimanjakan dengan pemandangan pesawat dari berbagai negara yang berjajar di apron. Seger buat mata.. hehehe. Apalagi setelah berjam-jam di pesawat.



Untuk menuju imigrasi, kami harus pindah terminal menggunakan kereta. Bandara Incheon ini sangat canggih, mirip bandara Changi di Singapura. Keren deh...



Saya tiba di bandara Incheon pagi hari sekitar pukul 8.30 waktu setempat. Tapi antrian di imigrasi sudah panjaaang. Bagusnya, di pintu antrian paling depan, ada petugas imigrasi yang mengatur lalu lintas orang yang hendak masuk Korea. Sehingga tak terlihat kekacauan.



Selesai imigrasi, turun ke bawah untuk ambil bagasi. Berbeda dengan di tanah air, pengambilan bagasi di bandara ini lebih tertib dan cepat. Hehehe.. jadi gak perlu nunggu lama. Kalau kamu bingung tas kamu lewat jalur mana, bisa tanya sama penjaga di sekitar situ. Dengan ramah mereka akan menjelaskan pakai bahasa inggris. Hehehhe... mudah kan? Psss... staf yang jaga cakep-cakep.. :P



Setelah keluar bandara Incheon, jangan lupa ya buat isi T-money. Kartu elektronik ini digunakan untuk naik subway, kereta bandara, bus kota, bus antar kota sampai belanja di seven eleven atau minimarket lain.



Pertama yang saya beli di Korea adalah, susu pisang... hehehehe. Happening banget nih si susu pisang. Setiap drama, ada aja yang minum susu ini. Dan ternyata emang enak loh. Harganya 1.300 won. Cobain deh begitu sampai Incheon. hehehe



Dah ngisi T-money, saatnya buat ke penginapan. Sejak di Jakarta, saya dah pesan guest house di kawasa Hongdae. Pemilik  guest house nya juga baik, dia kirim email petunjuk untuk menuju penginapan. Rata-rata, pemilik guest house di Korea memang bagini, mereka akan kasih petunjuk jalan supaya tamunya gak tersesat.

Petunjuk jalan ke guest house , kita dianjurkan pakai kereta bandara dan subway. Nah, supaya gak tersesat, saya pakai kereta bandara.

Sebenanya, dari bandara Incheon ada 3 macam moda transportasi yang bisa digunakan. Kalau mau gampang, enak tapi mahal, bisa naik Taksi. Tarif Taksi dari bandara Incheon ke pusat kota bisa lebih dari 500 ribu rupiah. Hehehehe :p. Sekali buka pintu 3 ribu won.

Moda transportasi kedua adalah Bus. Kalau di Jakarta mirip bus damri lah. Tarifnya 10 ribu won. Kalau naik bus, harus tau di mana kita akan turun. Enaknya naik bus, gak usah ganti-ganti transportasi. Tinggal duduk dan tidur. Kalau gak macet, satu jam sampai Seoul deh. hehehehe. Petunjuk di bandara juga jelas, tinggal ikuti petunjuk yang tertulis bus.

Untuk yang mau naik kereta, kita tinggal mencari tanda atau tulisan Airport Railroad. Kereta bandara ini ada di lantai bawah, jadi harus turun pakai eskalator. Setelah ketemu stasiun bandaranya, kita tinggal pilih, bisa naik kereta ekspres yang gak berhenti di setiap stasiun, dengan tujuan stasiun Seoul. Stasiunnyn ada di sebelah kanan kita. Namun tiketnya lebih mahal, yaitu sekitar 14.800 won. Sekarang sampai akhir tahun, naik kereta ekspres bandara ini lagi diskon jadi cuma 8.000 won.



Atau naik kereta bandara biasa, yang setiap stasiun berhenti. hehehe... Staisunnya ada disebelah kiri dan tulisan AREX. (jangan sampai salah ya)






Kereta ini juga lebih murah, sekali tap pakai T-money sekitar 4 ribuan won. Nanti berhenti di stasiun yang kita tuju, atau bisa juga pindah jalur ke subway. Karena kereta ini berhenti di setiap stasiun, jadi memang agak lama. Bisa satu setengah jam lebih dari Incheon ke pusat kota. Hehehehe... Belum lagi kalau kita masih bingung dengan jalur subway, mau line satu, dua atau tiga? Tapi saya suka naik kereta biasa, bisa lihat banyak pemadangan dan nyobain jalur subway nya Seoul yang lumayan rumit. Hehehehe...





Nah, kamu mau pilih yang mana? Sesuaikan dengan budget aja dan sesuaikan dengan petunjuk arah. Jangan sampai tersesat. Hehehehe....

Happy Travelling

Sarie :)