Keindahan Danau Tiga Warna Kelimutu, Flores, NTT, antara Realita dan Mistis


Impian untuk melihat Danau Kelimutu akhirnya bisa juga di wujudkan. Selama ini saya cuma berdecak kagum melihat keindahan foto Danau ini yang banyak beredar di internet. Yap.. Danau Kelimutu ini memang jadi incaran hampir semua wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Keindahan dan keajaiban danau ini jadi pembicaraan banyak orang. Danau Tiga Warna yang warnanya berubah sesuai perjalanan waktu ternyata memiliki makna tersendiri. Terutama bila danau-danau ini berubah warna, terutama danau yang berada di tengah atau yang namanya "Tiwu Ata Polo". Danau ini adalah tempat berkumpulnya jiwa orang meninggal yang selama hidup melakukan kejahatan.

 Danau Kelimutu berada di puncak Gunung Kelimutu. Kelimutu ini memiliki arti tersendiri, yaitu 'Keli' untuk gunung dan 'mutu' yang artinya mendidih. Gunung ini memang salah satu gunung vulkanik yang masih aktif, sehingga mungkin saja suatu hari gunung ini kembali aktif. Namun menurut penduduk setempat Danau Kelimutu yang berada di atas ketinggian 1.639 m ini memiliki kekuatan alam yang dahsyat.



Menurut kepercayaan setempat, Danau Kelimutu adalah tempat arwah yang sudah meninggal berkumpul. Tiga danau yang warnanya berbeda ini memiliki makna yang berbeda pula. Danau yang berwarna biru muda disebut "Tiwu Nuwa Muri Koo Fai" atau danay tempat berkumpulnya jiwa muda yang telah meninggal. Danau di tengah, yang warnanya hijau tosca (dulu sempat berwarna merah) adalah "Tiwu Ata Polo" merupakan tempat berkumpulnya jiwa -jiwa orang yang telah meninggal dan selama hidupnya melakukan kejahatan. Sementara danau yang paling besar disebut " Tiwu Ata Mbupu". Danau ini tempat berkumpulnya jiwa orang tua yang telah meninggal.

Bila ketiga danau ini berubah warna, penduduk biasanya memberika sesajen bagi arwah yang meninggal.

Selain ketiga danau itu, dibagian belakang juga ada danau yang warna hijau tua. 

Keunikan danau ini, menambah keinginan untuk berkunjung ke danau ini sangat besar. Ketiga danau ini memang indah, namun penduduk sekitar kerap membaca kondisi alam sesuai warna air danau ini.

Saya sempat ngobrol dengan supir yang mobilnya kami sewa di bandara Komodo, Labuan Bajo. Kebetulan beliau asli Ende. Dia mengatakan, perubahan air danau, terutama danau yang di tengah memiliki makna tertentu. Bila warnanya berubah merah, kemungkinan besar akan terjadi bencana. Katanya, ini pernah terjadi saat peristiwa Tsunami Aceh 2004. Namun, sekali lagi ini hanyalah kepercayaan penduduk setempat :)...Tetaplah percaya dengan agama dan keyakinan masing-masing, hehehehe :)


Untuk ke danau Kelimutu sebenarnya gak susah. Kita hanya harus menanjak sekitar 30 menit. Jalannya juga enak, sudah ditata dengan rapi. Menuju ke atas, ada tangga yang sudah dibuat. Kiri-kanan tangga ini diberi pagar besi. Sehingga pengunjung lebih aman. Di atas, anda bisa melihat tugu Kelimutu. Tugu yang dibuat bertingkat ke atas, kerap dijadikan lokasi untuk mengambil foto Danau Kelimutu.


Agar bisa menyaksikan matahari terbit dari Puncak Danau Kelimutu, datanglah pagi-pagi sekali. Pintu yang menuju ke Danau di buka sekitar pukul 05.00 pagi. Nah, anda bisa datang lebih pagi lagi, agar bisa mencari posisi yang tepat untuk mengambil foto. Matahari terbit dari Danau Kelimutu ini adalah salah satu yang terindah di Indonesia, bahkan di dunia. Nah, mau mencoba?

Oh ya, bila anda ingin berkunjung ke Danau Kelimutu jangan lupa membawa jas hujan atau ponco serta jaket tebal. Karena cuaca di gunung Kelimutu ini mudah berubah. Udara gunung Kelimutu di pagi hari juga sangat dingiiin.

Ketika saya berkunjung ke Kelimutu, cuaca malam hari sempat hujan. Saya berdoa agar besok pagi cerah. Ternyata keesokan paginya, cuaca bertambah buruk. Di atas puncak gunung hujan dan badai, sampai-sampai Danau tak terlihat. Setelah menunggu hingga terang di shelter, akhirnya cuaca kembali cerah. Syukurlah masih bisa foto di Danau Kelimutu. hehehe.. No pic hoax. hahahahaha

Namun, suami saya yang lebih dulu datang ke Danau ini mendapat cuaca yang super cerah. Bahkan bisa dapat foto milkyway.. wah,, beruntung sekali. 



 Selamat menjelajah flores.. :)

sarie







liburansari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Instagram