Bersepeda ke pabrik pesawat terbang di Xi'an



halaman depan pabrik pesawat XAC limited


Pagi-pagi sekitar pukul 7, saya keluar hotel dan menuju ke halaman pabrik pesawat terbang di distrik Yanling, Xi'an. Sejak kedatangan ke distrik Yanling ini, saya sudah mendapat banyak cerita dari beberapa teman maskapai mengenai tradisi unik para karyawan perusahaan pesawat di Xi'an. Nah.. pagi ini saya ingin membuktikan kebiasaan unik para karyawan di sini.

Kebiasaan unik para karyawan perusahaan pabrik pesawat terbang Xi'an Aircraft Company Limited  atau XAC ini adalah ke kantor menggunakan sepeda, baik sepeda yang dikayuh maupun sepeda lisrik. Hampir semua karyawan, baik karyawan rendahan hingga pejabat . Jumlah pekerja di perusahaan pesawat terbang ini sekitar 20 ribu orang. Nah, sejak pukul 7 pagi hingga mendekati jam masuk kantor yaitu pukul 8 pagi, ribuan sepeda melintasi jalan dan masuk ke kompleks perusahaan. Pemandangan tak biasa...

Seandainya di Jakarta bisa mengadopsi tradisi ini, pasti asap dan polusi yang menyelimuti Jakarta segera hilang....


Kebiasaan menggunakan sepeda ke kantor jadi tradisi yang dipelihara bertahun-tahun lamanya, sesuai dengan sistem yang dianut negara ini, yaitu sosialis. Sehingga tak aneh, dipagi hari jalanan menuju perusahaan pembuat pesawat ini sepi dari kendaraan roda empat. Salah satu keunikannya lagi, bila jam masuk kantor tiba akan ada bunyi sirene yang suaranya sangat kencang dan terdengar sampai jauh.


para karyawan pabrik pesawat bersepeda ke kantor

Xi'an adalah salah satu kota di China yang punya sejarah panjang. Bila melihat peta, letak Xi'an berada ditengah-tengah dan dikeliling oleh pegunungan Qinling. Di masa dinasti Qin,  Xi'an adalah ibukota kerajaan, yang kemudian dikenal dengan nama Chang'an.


salah satu sudut kota di distrik yanling

Saat ini, Xi'an sudah berkembang menjadi salah satu kota industri dan pusat pengembangan industri. Diantaranya adalah pusat industri penerbangan China di distrik Yanling. Perusahaan pembuat pesawat terbang ini sangat besar dan memiliki beberapa gedung. Dalam kunjungan ke pabrik ini, kami hanya dibolehkan masuk beberapa gedung dan melihat pesawat buatan Xi'an Aircraft Company Limited yang dipamerkan di depan hangar. Maklum saja, pengamanan di sini sangat ketat. Di beberapa lokasi kami dilarang mengambil foto atau video. Selain itu Ponsel kami juga tak boleh dibawa...

 Di kompleks ini ada pabrik perakitan pesawat, pabrik pembuatan suku cadang ataupun badan pesawat, pusat riset, hingga tempat uji coba pesawat. Perusahaan ini juga jadi basis terbesar industri pesawat terbang di Asia. Pembangunan dan pengembangan pabrik pesawat ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah China. Hampir seluruh pemimpin dunia, mulai dari Deng Xiaoping, Jiang Zemin, Hu Jintao dan banyak lagi, mengunjungi lokasi ini.



pabrik perakitan pesawat



membuat badan pesawat


Nah pingin tau kan, apa yang dibuat di pabrik pesawat ini? Indonesia adalah salah satu negara yang pernah memesan pesawat buatan XAC limited, yaitu MA 60. Pesawat ini dipesan oleh maskapai penerbangan milik pemerintah, Merpati yang sekarang sudah ditutup. MA 60 yang memiliki kapasitas 60 orang ini digunakan sebagai pesawat perintis di sejumlah daerah terpencil, salah satunya di Papua. Namun, salah satu pesawat MA 60 ini mengalami insiden di Papua dan jatuh.


MA 60 pesanan merpati

Selain indonesia, beberapa maskapai di China juga menggunakan MA 60. Negara lain yang juga memesan adalah Bolivia, Ekuador, Nepal, laos dan Myanmar.


pesawat pesawan maskapai lain

Produsen pesawat asal Amerika Serikat, Boeing ternyata juga memesan sayap dari pabrik ini. kerjasama mereka ternyata sudah berjalan selama 30 tahun. woow...

pembuatan sayap pesawat


Pabrik pesawat ini juga canggih, mereka memiliki alat simulator penerbangan sendiri atau flight simulator. Ketika saya berkunjung ke sana tahun 2013, mereka memiliki 2 alat simulator. Alat simulator pesawat berbentuk bulat seperti telur, namun besar. Di dalamnya terdapat sistem untuk mewujudkan gambaran penerbangan sebuah pesawat yang mendekati kenyataan yang sebenar-benarnya.

Perbedaan tipe sebuah simulasi penerbangan dalam permainan komputer adalah ukuran dari kokpit dan dalam akurasi dari citra yang diolah oleh suatu keadaan dari seni teknologi komputer. (ngutip wikipedia :P)


simulator penerbangan

kok pit buatan di dalam simulator

mengendalikan simulator penerbangan

Berkunjung ke pabrik ini memang berbeda dengan berkunjung ke pabrik pesawat Boeing di Amerika Serikat atau pabrik Air Bus di Perancis. Namun, China dengan cepat mengejar ketertinggalannya dengan negara barat. Mereka mempelajari teknologi dengan mengirim langsung orang-orangnya ke pabrik-pabrik milik Barat. Kapan ya kita punya pabrik pesawat seperti ini?

selamat bermimpi... :)
sarie

liburansari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Instagram