Senja di pulau Kanawa, Flores


Salah satu spot terbaik untuk menikmati senja di Flores adalah di pulau Kanawa. Pulau yang berdekatan degan taman nasional Komodo ini letak pantainya langsung menghadap ke arah matahari tenggelam. Sehingga sangat cocok untuk berfoto atau hanya sekedar bersantai di pinggir pantai sambil menikmati indahnya langit jingga :)

Selain di pulau Sebayur, resort juga terdapat di pulau Kanawa. Awalnya kami agak ragu menuju pulau ini, sebab yang masuk ke dalam pulau harus membayar uang masuk sebesar 50 ribu rupiah. Makanya di hari pertama, kami hanya melihat pulau ini dari jauh. Kemudian hari kedua, menjelang senja, pemilik kapal Pardi mengajak ke pulau ini. Katanya sekedar melihat matahari tenggelam dan mencari bintang-bintang.

Hehehehe.... Pardi ini hebat juga, baru dua hari dah tau kebiasaan kami yang suka potrat-potret.

Akhirnya kami mampir ke pulau Kanawa. Kapal merapat menjelang gelap. Di pulau sudah tak ada pengunjung sama sekali, hanya melihat beberapa tamu asing yang duduk-duduk di bawah pohon.

Turun dari kapal, kami melewati pos penjagaan, kemudian melewati jembatan kayu. Penjaga pulau yang kami lewati tak meminta uang masuk. Jadi kami asyik-asyik saja melewati mereka. Hehehe..

Di sore hari menjelang senja, pulau ini tak terlalu kelihatan jelas. Bahkan kami tak berani naik ke atas bukit, karena khawatir dengan jalannya.


Pulau ini memang salah satu pulau yang dikelola oleh perusahaan swasta asing. Resort di pulau ini disiapkan untuk standar turis asing. Mereka kebanyakan suka dengan hal-hal yang alami. Sehingga resort di sini terbuat dari bahan material kayu dan beratapkan rumbia.

Bulan Juli 2016, pengelola pulau memang mengenakan biaya 50 ribu bagi pendatang yang bukan tamu masuk ke pulau Kanawa dan snorkeling. Tarif masuk ini sebenarnya lebih murah dibandingkan tahun lalu yang sebesar 150 ribu rupiah. Woow.. mahal yaa masuk pulau ini.

Namun, warga sekitar banyak yang protes atas pengenaan tarif masuk ini. Meskipun katanya sudah dapat izin pemda setempat, tetap saja tarif masuk ini jadi beban. Saya dapat cerita dari Pardi, katanya wisatawan yang bukan tamu di resort ini tak lagi dikenakan uang masuk pulau. Sebab penduduk setempat banyak yang marah. Nah looh... ngerikan..




 Namun pemandangan senja di pulau ini menarik perhatian. Matahari saat kami di sana memang sudah tenggelam. Namun warna merahnya yang menyala, membuat langit bertambah indah. Pengelola resort juga membangun dermaga-dermaga kecil, terutama untuk tamu bisa menikmati keindahan matahari sore.




Ketika matahari sudah turun sepenuhnya, langit berubah gelap. Saatnya bintang-bintang keluar dari peraduan. Bintang-bintang di pulau Kawana ini sungguh indah. Bahkan sejak awal malam, bintang sudah menunjukkan dirinya. Namun untuk melihat milkyway alias gugus bintang Bima Sakti, kamu harus menunggu lebih lama..

Tapi sayangnya kami gak sempat snorkeling di sekitar pulau ini, karena sudah terlanjur gelap. Menurut cerita suami, katanya sih coral di sekitar pulau ini biasa saja. Baiklah.... :)


Gimana, tertarik mampir ke pulau Kawana?

Happy travelling

sarie :)


liburansari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Instagram