Kapal kami mendekati Manta Point atau Manta Alley di Taman Nasional Komodo, Flores. Bayu, awak kapal yang kami tumpangi langsung menuju ke dek depan kapal dan melihat sekeliling. Tiba-tiba ia berteriak... "itu Manta.. banyak sekali"
Dari atas kapal kami melihat puluhan Manta atau ikan Pari Manta berenang melewati perahu dan beberapa Manta kembali berenang lebih dalam ke dasar laut. Saya sontak berteriak kegirangan sambil mengelilingi perahu untuk melihat pergerakan hewan berbadan besar dan pipih ini.
Melihat dan bertemu Manta langsung di laut sudah saya idamkan sejak dulu. Sejak saya dan suami berkunjung ke Derawan di Kalimantan Timur, tepatnya ke Pulau Sanglaki yang kabarnya banyak ikan Pari Manta di sana. Tapi sayang saya gak bertemu satupun Manta di sana. Lalu pencarian Manta saya lanjutkan ke Raja Ampat dan Nusa Penida. Akhirnya bisa ketemu langsung dan banyak di Flores ini. Wah... gak kebayang senangnya....
Kesempatan ini gak saya lewatkan, saya gak sabar untuk langsung nyemplung ke laut dan berenang bersama Manta. Setelah memakai semua alat snorkeling dan membawa kamera underwater, langsung nyebur ke laut. Awalnya masih agak takut-takut. Namun karena barengan sama suami, rasa takut saya berkurang.
Dari dalam laut saya lihat rombongan Manta, ada yang berjumlah lima ekor hingga yang berenang sendirian. Manta ini seakan tak takut dengan kehadiran kapal-kapal. Bahkan Beberapa Manta ini hampir menabrak kapal kami yang mesinnya sudah dimatikan.
Ikan Pari Manta ini ternyata sangat ramah dengan para divers atau penyelam. Bahkan ikan ini seolah-olah mengajak kita bermain. hehehe.. iya bener loh. Saya yang awalnya masih takut sama Manta ini, akhirnya mencoba lebih dekat.
Ada satu kejadian yang gak saya lupakan. Ketika sedang asyik mengambil gambar tiba-tiba dari depan kami, seekor Manta mendekat dengan mulut besarnya yang terbuka lebar. Lebaar sekali. Saya dari jauh hanya bisa diam sambil sedikit panik dan takjub melihat ikan besar banget. Setelah agak tenang, saya coba motret Manta ini. Ketika jaraknya sudah sangat dekat, sekitar semeter, saya hampir panik dan kabur. Tapi suami tenang-tenang aja... dan benar saja, gak lama kemudian Manta ini belok kiri tepat di depan saya. Hahahaha... langsung saya foto.
Ikan Pari Manta yang mendekat ke arah kami |
setelah papasan, akhirnya Manta ini ngalah buat belok kiri. hehehehe |
Setelah kejadian itu, saya baca-baca artikel tentang Manta, ternyata ikan ini memiliki large brain to body ratio. Artinya ikan ini memiliki kecerdasan alias spesies yang cerdas. Salah satu contoh hewan yang punya kecerdasan adalah lumba-lumba. Itu sebabnya ikan ini sangat ramah pada para penyelam.
Ikan Manta ini kayaknya juga ngajakin becanda deh di laut. Suami saya yang getol motoin Manta dan berenang hingga jauh, sempat di dekati ikan ini. Mereka mendorong-dorong tubuh suami saya. Mungkin si Manta ini ngajak main-main. hehehe.
Saya yang melihat momen ini dari atas kapal cuma senyum-senyum sendiri aja. hehehe...
Ikan Pari Manta ini ternyata tidak berbahaya. Jenis ikan ini Pari Manta ini berbeda dengan jenis ikan Pari, meskipun dari family yang sama. Ikan Pari Manta ini gak memiliki sting atau sengatan di ekornya, sedangkan ikan Pari punya sting di ekornya yang berbahaya bagi para penyelam.
Ikan Pari Manta mencari planton bersama ikan-ikan |
Ikan Pari Manta atau Manta Ray adalah ikan pari paling besar. Namun meskipun besar, makannya hanyalah plankton. Mulutnya yang besar memudahkan ikan ini mengambil plankton-plankton di lautan. Pada bagian mulutnya terdapat filter yang berfungsi sebagai penyaring makanan yang masuk ke mulut. Plankton akan masuk ke dalam lambung, sedangkan air laut akan dikeluarkan kembali melalui insang nya.
Ikan ini suka dengan perairan hangat, seperti daerah khatulistiwa. Jadi ikan ini bisa dilihat di Kepualau di Indonesia, diantaranya adalah di Derawan (Kalimantan Timur), Raja Ampat (Papua), Pulau Weh (Sabang), Nusa Penida (Bali) serta di Komodo Nasional Park (NTT). Menurut penelitian, tempat terbaik melihat Manta adalah di Komodo Nasional Park, NTT.
Yuk melihat Manta di pulau Komodo :)
sarie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar