Togean atau Togian, mungkin sebagian orang
Pertama kali dengar nama Togean dari suami, tiga tahun lalu. Namun karena letaknya yang jauh, agak susah ambil cuti lama. Lalu dokter kandungan saya, dr Frizar yang hobi diving juga pernah cerita indahnya Togean. Ketiga kalinya dengar dari bule Jerman waktu berlibur ke Ora Beach, Maluku Tengah. Terakhir majalah tempo pernah mengulasnya sebagai salah satu dari 100 surga tujuan wisata di
Akhirnya Mei 2014, terwujud juga ke 'surga'-nya
Togean letaknya di Sulawesi Tengah, terlindung oleh Teluk Tomini. Menuju kesana, kami melalui jalur Makassar-Luwuk-Ampana-Wakai-Kadidiri. Butuh waktu hampir dua hari dengan dua kali pesawat, dua kali naik mobil dan dua kali naik perahu.
Dari wakai, pulau terbesar di kepulauan Togean, kami naik perahu lagi ke pulau Kadidiri sekitar 30 menit. Kami pilih pulau kadidiri karena memiliki diving center. Bahkan suami saya juga sempat ambil lisensi advance-padi. Di pulau ini kami menginap di Kadidiri
Banyak aktivitas yang bisa dilakukan selama di Togean. Selain diving, snorkeling di sekeliling pulau juga menyenangkan. Terumbu karang disekitar jembatan memang banyak yang mati , namun kalau kita bergeser ke kanan, masih banyak karang dan tumbuhan laut yang indah. Ikan badut atau Nemo pun bisa dijumpai, termasuk kerang.
Selain itu, Banyak spot snorkeling di sekitar kepulauan Togean. Misalnya saja di Una-Una. Di Una-Una karangnya rapat dan sehat. Penyu pun sesekali mampir ke Una-Una. Namun penyu biasanya bisa dijumpai saat diving. Una-Una letaknya sekitar dua setengah jam dari pulau Kadidiri. memang jauh, tapi ditengah perjalanan kita bisa menemukan rombongan lumba-lumba yang sedang bermain atau sekedar melintas... wah lelahnya terbayarkan semuanya.
Di hari berikutnya kami ke danau ubur-ubur yang tak menyengat dekat pantai Karina. Danau disini dekat sekali dengan pantai, hanya dibatasi karang. Danau berisi ribuan ubur-ubur tak menyengat ini juga bisa dijumpai di pulau Kakaban, Kalimantan Timur. Asyiknya, bisa selfie sama ubur-ubur juga kok...
Lalu kami juga sempat ke hutan bakau. Hutan bakau yang sangat terpelihara, rimbun, subur dan jadi paru-paru dunia. Diantara pohon bakau, sengaja dibuat jembatan panjang dari kayu, sehingga pengunjung bisa menikmati indahnya hutan bakau.
Dari hutan bakau, kami langsung snokeling di dekat hotel California . Hotel California adalah sebutan untuk gubuk ditengah laut. Gubuk yang entah buatan siapa ini, sangat unik. Sampai-sampai menjadi gambar kartu pos. Sehingga Gubuk atau 'hotel California' ini terkenal seantero dunia.
Terakhir ke pulau Papan, tempat suku Bajo tinggal. Kenapa disebut pulau papan, karena punya jembatan kayu panjang yang menghubungkan ke pulau Malenge. Namun sayang ketika ke
Kalau gak mau diving dan snorkeling, juga bisa. Cukup menikmati keindahan pulau Kadidiri dengan pasir putih, langit biru, senja yang merah, matahari yang hangat atau bermain bersama bon-bon...anjing penjaga yang lucu.
selamat berlibur
sarie :)
Perjalanan ke Togean melalui Luwuk
Danau ubur ubur ada di Togean
Menginap di mana di Togean?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar